Pages

Rabu, 12 Juni 2013

Pengambilan Sampel Plankton dan Bentos


Plankton dan bentos merupakan indikator yang mudah untuk memantau terjadinya pencemaran. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan dengan cara sampling horisontal dan sampling vertikal. Alat yang digunakan untuk pengambilan sampel plankton adalah plankton net . Pada pengambilan sampling secara vertikal plankton net diletakkan sampai ke dasar perairan, kemudian menariknya ke atas, kedalaman perairan sama dengan panjang tali yang terendam dalam air sebelum digunakan untuk menarik plankton ke atas.


Dalam pengambilan sampel ada beberapa faktor yang harus diperhatikan :
1. Panjang dan lebar sungai
2. Kecepatan arus sungai
3. Waktu saat pengambilan sampel
4. Cuaca saat pengambilan sampel
5. Sampling dilakukan dengan melawan arah arus sungai
Setelah sampling selesai, air yang terdapat dalam botol flakon kemudian di pindahkan ke dalam botol untuk pemeriksaan di laboratorium. Adapun hewan makrointervetebrata untuk indikator biologis pencemaran organik adalah sebagai berikut :
1. Indikator air bersih : Ephemera, Nemurella, Peria
2. Indikator pencemaran ringan : Amphinemura, Gammorus, Bythynia, Limnodrius
3. Indikator pencemar sedang : Asellus  , Limnea, Physa, dan Spaerium
4. Indikator pencemar berat :Chironomus, Lubifex, Nais, Eristalis

Foto saat kami mengambil sampel di sungai sebelah utara Asrama Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Karena masih permulaan dan kita belum paham, jadi tanah yang ikut tersaring dalam sampling terlalu banyak , hhe, tetapi hasilnya juga bagus , Alhamdulillah

Ket : 
Praktikum Ekologi Lingkungan Semester I
Dosen : Drs. Adib Suyanto, M.Si

0 komentar:

Posting Komentar