Pages

Rabu, 22 Mei 2013

Food Sanitation



Berdasarkan definisi dari WHO, makanan adalah semua substansi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak termasuk air, obat-obatan, dan substansi-substansi lain yang digunakan untuk pengobatan. Air tidak termasuk dalam makanan karena merupakan elemen yang vital bagi kehidupan manusia.
Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditunjukkan untuk kebersihan dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada manusia. Dengan demikian tujuan sebenarnya dari upaya sanitasi makanan antara lain :
1.      Menjamin keamanan dan kebersihan makanan
2.      Mencegah penularan wabah penyakit
3.      Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan masyarakat
4.      Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan
Di dalam upaya sanitasi makanan ini, terdapat beberapa tahapan yang harus diperhatikan, seperti berikut :
1.      Keamanan dan kebersihan produk makanan yang diproduksi
2.      Kebersihan individu dalam pengolahan produk makanan
3.      Keamanan terhadap penyediaan air
4.      Pengelolaan pembuangan air limbah dan kotoran
5.      Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses pengolahan, penyajian, dan penyimpanan
6.      Pencucian dan pembersihan alat perlengkapan
       Makanan memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan, karena makanan dapat menjadi vektor agen penyakit. Penyakit yang dapat ditularkan melalui makanan dan minuman disebut sebagai food and milk borne disease (penyakit bawaan makanan dan susu). Penyakit – penyakit tersebut disebabkan oleh :
1.      Parasit, misalnya T. saginata, T. solium, D. latum, dan sebagainya. Parasit tersebut masuk ke dalam tubuh melalui daging sapi, daging babi, atau ikan yang terinfeksi dan dikonsumsi manusia.
2.      Mikroorganisme, misalnya S. typhii, Sh. dysentry, Richettsia, dan virus hepatitis yang menggunakan makanan sebagai media perantaranya.
3.  Toksin, misalnya bakteri Stafilokokus memproduksi enterotoksin, Clostridium memproduksi eksotoksin. Disini makanan berfungsi sebagai media perbiakan.
4.      Penggunaan makanan yang sudah beracun, misalnya jamur, singkong, tempe bongkrek, dan jengkol.

Sumber :
Chandra, Budiman. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Mau tau bagaimana cara pengolahan dan penyimpanan makanan yang benar ? mari kita lihat bersama video di bawah ini ^^

0 komentar:

Posting Komentar